PENGERTIAN FENG SHUI
Sebenarnya pengertian yang diberikan para ahli terhadap Feng Shui
sangatlah banyak namun pengertian tersebut pada dasarnya sama
seperti :
sangatlah banyak namun pengertian tersebut pada dasarnya sama
seperti :
“Stephen Skinner memberi pengertian Feng shui dengan kata kita
hidup harmonis dengan tanah, untuk memeroleh manfaat yang
sebesar besarnya, kedamaian dan kesejahteraan, dengan cara berbeda
pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat, disebut Feng Shui”
hidup harmonis dengan tanah, untuk memeroleh manfaat yang
sebesar besarnya, kedamaian dan kesejahteraan, dengan cara berbeda
pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat, disebut Feng Shui”
Istilah Feng Shui pada mulanya adalah ham dan yu ham berarti
mendapatkan energi dari surga, sedangkan yu adalah menghubungkan
bumi dengan benda luar angkasa yang lain. Sehingga dapat dikatakan
bahwasannya, pada awalnya feng shui adalah sebuah usaha untuk
menghubungkan bumi dengan surga.
mendapatkan energi dari surga, sedangkan yu adalah menghubungkan
bumi dengan benda luar angkasa yang lain. Sehingga dapat dikatakan
bahwasannya, pada awalnya feng shui adalah sebuah usaha untuk
menghubungkan bumi dengan surga.
Feng Shui mengakui bahwa permkaan tanah diliputi oleh air. Feng
Shui menekankan bahwa manusia perlu hidup dalam keselarasan
dengan angin dan tanah, jika manusia menginginkan unsur ini.
Shui menekankan bahwa manusia perlu hidup dalam keselarasan
dengan angin dan tanah, jika manusia menginginkan unsur ini.
SEJARAH FENG SHUI
Sebelum kita
memahami feng shui, tidak bisa terlepas dari I Ching. Sebab, I Ching atau Ya
Keng merupakan suatu kitab kuno China yang memuat pelajaran mengenai Hakekat
Perubahan dan kini sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa mancanegara. Kombinasi
Pergerakan Pa Kua / Pat Kwa (Delapan Trigram), Perpaduan Yin & Yang serta
transformasi Wu Xing atau Ngo Heng (Lima Elemen) merupakan komponen inti yang
dipakai dan dikembangkan sedemikian rupa untuk bisa mendalami filsafat I Ching
/ Ya Keng dan semua komponennya itulah yang juga menjadi bagian mendasar
perhitungan Hong Sui (Feng Shui).
Konsep dasar I Ching / Ya Keng dikembangkan lebih dari 4900 tahun
yang lalu oleh Raja Fu Xi / Baginda Hok Hie (2953 SM – 2838 SM) yang karena
pengamatannya yang cermat dan seksama terhadap segala perubahan alam dan
bentuk-bentuk kehidupan termasuk setiap gerakan tubuh, menyimpulkan bahwa semua
pergerakan atau perubahan di alam semesta dengan segala isinya berubah
mengikuti hukum kehidupan ( Hukum Alam / Li ).
Dari hasil pengamatan dan penelitiannya, – terutama setelah Fu Xi
melihat ukiran peta di punggung Kuda Naga yang muncul dari Sungai Kuning –
kemudian ditemukanlah konsep Delapan Trigram (Pa Kua / Pat Kwa) yang kemudian
dikenal dengan Sien Thien Pa Kua / Sian Thian Pat Kwa atau PETA SURGAWI
(Pat-kwa Awal). Sesuai dengan sebutannya, awalnya Pat-kwa ini lebih cenderung
dipakai sebagai alat untuk menghitung atau
memprediksikan perubahan dan fenomena yang terjadi di alam ini.
Selanjutnya Khong Fu Zi /
Khong Hu Cu (551-479 SM) menyempurnakan isi Kitab I Ching / Ya Keng ini dengan
menambahkan Sepuluh Sayap I Cing / Ya Keng sebagai tafsir penjelasan dan
mengembangkannya secara khusus sebagai sumber penghayatan hidup dan pendalaman
kespiritualan (moralitas dan kebijaksanaan).
Kaisar Qin Shi Huang Ti / Chin Se
Hong Te (221-206 SM), pendiri Dinasti Qin / Chiu, yang berkuasa dengan singkat
(hanya 13 tahun), tapi merupakan Kaisar lalim yang berkuasa dengan tangan besi,
berhasil menyatukan China kembali setelah porak poranda karena perang campuh di
akhir Dinasti Chou / Chiu. Kaisar inilah yang meninggalkan karya sejarah
spektakuler, berupa dua buah keajaiban dunia, yaitu Tembok Besar China (Great
Wall) dan Terracota. Karena kelalimannya, kaisar ini pun memerintahkan untuk
memusnahkan semua kitab-kitab yang tidak sesuai dengan misi kekaisaran Qin /
Chin. I Ching / Ya Keng termasuk salah satu dari sedikit kitab yang berhasil
diselamatkan.
Di jaman dinasti Han (dinasti yang berkuasa setelah Qin / Chin runtuh) tercapai suatu pemerintahan yang rapi dan tertib, semuanya teratur dengan baik. Di jaman ini I Ching / Ya Keng dikembangluaskan dan dipandang sebagai buku etika & metafisika disamping juga sebagai buku ramalan. Ajaran Khong Hu Cu pun naik daun bahkan dijadikan sebagai agama resmi negara dengan Lima Kitab Pegangan (Wu Ching / Ngo Heng) dimana salah satunya adalah I Ching / Ya Keng.
Di jaman dinasti Han (dinasti yang berkuasa setelah Qin / Chin runtuh) tercapai suatu pemerintahan yang rapi dan tertib, semuanya teratur dengan baik. Di jaman ini I Ching / Ya Keng dikembangluaskan dan dipandang sebagai buku etika & metafisika disamping juga sebagai buku ramalan. Ajaran Khong Hu Cu pun naik daun bahkan dijadikan sebagai agama resmi negara dengan Lima Kitab Pegangan (Wu Ching / Ngo Heng) dimana salah satunya adalah I Ching / Ya Keng.
Di jaman kejayaan Dinasti
Han inilah, dibangun perlintasan Jalur Sutra yang sangat ramai dipakai
sebagai jalur lalu lintas darat waktu itu, sebuah jalur untuk perdagangan luar
negeri, yang menghubungkan China , India, Turki bahkan sampai ke Afganistan.
Jalur Sutra ini pulalah yang dipakai
oleh para Bhikku dari India masuk ke Daratan China membawa dan memperkenalkan
Agama Buddha ke China, yang akhirnya agama ini membaur dengan agama pribumi di
China yaitu agama Tao dan Khong Hu Cu , kemudian berkembang kembali keluar dari
China sebagai agama Chinese Buddhism (agama Hoa Kao / agama Sam Kao, yang di
Indonesia lebih dikenal sebagai agama Kelenteng) , dibawa oleh para Hoa-jiao /
Hoa-kiao (kaum Tiong-hoa perantauan).
Selama Dinasti Han, I Ching / Ya
Keng dikembangkan secara resmi dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
kurikulum pendidikan waktu itu, bahkan dijadikan sebagai pelajaran wajib yang
harus dikuasai oleh para Siu-cai saat mengikuti ujian tingkat nasional kala
itu. Kemudian berkembang jugalah I Ching / Ya Keng versi Buddhis dan Taoisme.
Perpaduan pengembangan ini akhirnya menghasilkan teks standar I Ching / Ya
Keng. Teks standar inilah akhirnya dijadikan standar para ilmuwan dunia dalam menelaah dan
mempelajari I Ching / Ya Keng. Teks standar ini pulalah yang disusun dijaman
Dinasti Tang pada lebih kurang Abad ke 7 Masehi, yang akhirnya
memunculkan Ilmu Hong Sui.
Pada zaman Dinasti Tang, praktek
Hong Sui mulai diperkenalkan di China oleh Yang Yun Sang (sekitar 840-888 M)
seorang Ahli Seni China Kuno waktu itu. Yang Yun Sang yang juga penasehat utama
Kaisar Hi Tsang (888 M) – secara umum ia diakui sebagai Penemu Ilmu Hong Sui –
meninggalkan warisan klasiknya berupa 3 (tiga) buah buku tentang Hong
Sui. Bukunya, akhirnya selama beberapa generasi dikembangkan menjadi
dasar-dasar ilmu Hong Sui, dan dikenal sebagai Hong Sui Aliran Bentuk yang
mengacu pada penentuan letak Naga Hijau dan Macan Putih sebagai faktor penentu
kedudukan Nafas Kosmis (Qi / Chi / Energi Vital / Energi Pembawa Keberuntungan).
Ketiga buku klasik yang terkenal
ini, menggambarkan praktek Hong Sui dengan metode perhitungan melaui metafora
keberadaan Sosok Naga (yang dipercaya kalangan Tionghoa klasik sebagai lambang
keberuntungan), terdiri atas :
1. Han Lung Ching (Seni Membangkitkan Naga)
2. Ching Nang Ao Chih (Metode Menentukan Letak Goa Naga)
3. I Lung Ching (Prinsip Mendekati Naga)
1. Han Lung Ching (Seni Membangkitkan Naga)
2. Ching Nang Ao Chih (Metode Menentukan Letak Goa Naga)
3. I Lung Ching (Prinsip Mendekati Naga)
Selanjutnya, Wang Zhi seorang Ahli
Perbintangan yang hidup di jaman Dinasti Sung, memperkenalkan Hong Sui Aliran
Kompas yang menekankan pada pengaruh planet terhadap kualitas baik buruknya
suatu tempat / lahan / lokasi / bangunan. Wang Zhi juga meninggalkan warisan
klasik berupa 2 (dua) buah buku Hong Sui yang kemudian diterbitkan oleh
muridnya, Ye Shui Liang, berjudul :
1. Prinsip Inti atau Pusat (Canon of the Core or Centre)
2. Diskusi tentang Pertanyaan dan Jawaban (Disquisitions on the Queries and Answers).
1. Prinsip Inti atau Pusat (Canon of the Core or Centre)
2. Diskusi tentang Pertanyaan dan Jawaban (Disquisitions on the Queries and Answers).
Kemudian pada akhir abad ke 19,
memasuki awal abad ke 20, kedua aliran yang tadinya berjalan
sendiri-sendiri ini, berhasil digabungkan menjadi satu prinsip perhitungan Hong
Sui yang saling mengisi dan berkaitan. Gabungan dari Aliran Bentuk dan
Aliran Kompas inilah yang akhirnya terus dianalisa, dipelajari dan
diperbandingkan dari generasi ke generasi.
Pada umumnya, Aliran Bentuk
memberi tekanan pada bentuk dan kontur tanah seperti wujud gunung-gunung, arah
aliran sungai serta pengaruh dari letak garis Maca Naganya. Untuk mengamatinya
membutuhkan pandangan intuisi yang tajam. Aliran ini menggunakan rumus
perhitungan Naga Hijau dan Macan Putih sebagai tolok ukurnya. Meskipun teori
simbol Naga Hijau dan Macan Putih relatif mudah dipahami, tapi kenyataannya
aliran ini sangat sulit dipraktekkan.
Lain halnya dengan Aliran Kompas,
metodenya sulit untuk dipelajari karena mencakup Pa Kua / Pat Kwa, Yin Yang dan
Lima Elemen yang terbagi dalam Sepuluh Batang Langit (10 Elemen Langit) dan Dua
Belas Cabang Bumi (12 Shio) serta Konstelasi Perbintangan yang ditimbulkan dari
posisi letak planet-planet terhadap Bumi dan Matahari. Metode perhitungannya
menjadi ruwet dan membingungkan, membuat perumusannya menjadi sulit untuk
dipahami. Tetapi, jika metode aliran ini sudah dipahami, mempraktekkannya malah
lebih mudah ketimbang Aliran Bentuk, karena metode Aliran Kompas ini memiliki
standar acuan yang baku dan bersifat matematis ilmiah yang bisa dijabar-uraikan
secara rinci dan logis.
Namun pada perkembangannya kini,
banyak juga para praktisi Hong Sui yang tergolong masuk aliran baru yang pada
prakteknya hampir tidak mengacu pada kedua aliran induk diatas, yaitu Aliran
Supranatural yang merupakan suatu aliran yang semata-mata hanya mengandalkan
pada pentunjuk Sin Beng atau Malaikat atau Roh Halus tertentu atau Melalui
Kekuatan Gaib/Mata Bathin (Daya Linuwih).
Praktisi Hong Sui yang
tergolong dalam aliran ini biasanya dikenal sebagai paranormal. Yang unik dari
pengikut aliran ini adalah di samping mereka memiliki daya limuwih, praktisi
Hong Sui tersebut ada juga yang sedikit mempelajari teori Aliran Bentuk dan Aliran
Kompas dan kemudian menyelaraskan intuisi ke paranormalannya itu dengan akidah
dari kedua aliran Hong Sui ini.
UNSUR-UNSUR FENG SHUI
Dalam Feng Shui , terdapat lima unsur Feng Shui yaitu :
- Kayu
- Api
- Tanah
- Logam
- Air

Bangsa china meyakini bahwa kelima elemen tesebut saling berkaitan. Kayu yang terbakar akan memunculkan api. Setelah api tersebut padam, muncul tanah. Deri tanah tersebut kita akan mendapatkan berbagai logam (emas, perak) dan logam tersebut mencair dan melambangkan produksi air. Akhirnya, air tersebut menghidupi berbagai tanaman dan menghasilkan kayu.
A. Feng Shui Kuburan
1. Memilih Lokasi Kuburan
Banyak kuburan china dibuat menurut kepercayaan Feng Shui.
Kepercayaan ini menetapkan antara lain, letak makamnya dan
penempatan makam tersebut dipilih oleh shinse pekerjaan Shinse
yaitu:
1) mencari tempat pemakaman yang baik
2) mengukur tempat pemakaman
3) menganalisa tofografi pertanahan
2. Menentukan Masuknya Jenazah ke Peti Jenazah
Dalam pemakaman sebelum jenazah di masukkan ke peti jenazah
(kwan) sebaiknya dimadikan dulu agar bersih karena jasmani atau
rohani akan lega ia kembali menuju alam selanjutnya. Dalam
memandikan jenazah terlebih dahulu harus menghormati pada jenazah
dengan berlutut sebanyak tiga kali dan membaca do’a. Ketika upacara
memasukkan jenazah kedalam peti seluruh keluarga yang berkabung
harus melakaukan pakian toa-ha untuk sekarang di kenakan pakaian
putih-putih. Ketika melakukan upacara pantek peti harus melakukan
mantera sebagai berikut:
1. Harus di iringi dengan: “it thian teng cu sun toa cut teng” yang artinya
semoga anak cucu mendapat berkah.
2. Pantek palu yang kedua “ jik thian cai, cu sun toa hoat cay” maksudnya
semoga anak cucu memperoleh kebahagiaan.
3. Pantekan palu yang ketiga “ shi thia kwie, shu lian hu kwie”,
maksudnya “ semoga anak cucu yang tertinggal selamat sentosa.
B. Feng Shui Rumah Tangga
B. Feng Shui Rumah Tangga
Menata Tata Ruang Rumah
1. Ruang Tamu, melambangkan hubungan harmonis antara penghuni
rumah dengan orang lain yang di sekitarnya. Ruang tamu harus
mengatakan seolah-olah “Masuklah, anggap saja di rumah sendiri.”
Gambar-gambar pahlawan, gambar-gambar lingkungan, piagam
penghargaan, karya seni keluarga dapat pula dipasang disini agar
terciptanya keindahan.
2. Ruang Makan, dekorasinya dapat dihiasi untuk mencerminkan musim
yang berubah. Meja makan harus diletakkan di tengah, dan sebaiknya
ruangan berwarna kuning karena dapat merangsang percakapan,
warna merah dapat merangsang nafsu makan dan ditambah peralatan
yang indah.
3. Dapur, pusatnya rumah. Dapur harus cukup terang, dan banyak sinar
matahari. Benda-benda yang ada di dapur pun bukan hanya sekedar
peralatan saja, namun ada rasa yang diciptakan dalam ruangan dapur
yang akan berpengaruh langsung pada semua anggota.
4. Kamar Mandi, mewakili pembersihan dan pemurnian. Ruang ini
adalah simbol untuk melepaskan apa yang tidak ada dalam hidup ini,
karena kamar mandi sering dijadikan pembersihan diri sehingga Chi
buruk tidak ada lagi.

Perhitungan Feng Shui untuk kelancaran
pindah rumah

Menurut perhitungan Feng Shui, pintu rumah
hendaknya tidak menghadap ke ruang ibadah
atau jalan raya.
ANGKA KUA
Dalam feng shui, setiap orang memiliki sudut dan arah baiknya
masing-masing tergantung dari angka kua-nya. Angka kua terdiri dari 1-9. Dengan menentukan angka kua ini, dapat menentukan orang tersebut merupakan orang dari kelompok barat atau timur. Caranya, gunakan
tahun kelahiran kalender internasional kamu, tambahkan dua angka terakhir. Tambahkan terus sehingga diperoleh satu angka. Untuk Pria, kurangi angka ini dari 10. Itulah angka KUA kamu. Untuk Wanita, tambahkan angka KUA ini dengan 5.Itulah angka KUA kamu. Jika kamu mendapatkan dua angka, tambahkan terus sampai diperoleh satu angka.
Angka
Kua
|
Sudut dan Lokasi Bagus dalam urutan
Keberuntungan
|
Menentukan kamu adalah orang Barat atau Timur
|
1
|
Tenggara, Timur, Selatan, Utara
|
Timur
|
2
|
Timur Laut, Barat, Barat Laut, Barat Daya
|
Barat
|
3
|
Selatan, Utara, Tenggara, Timur
|
Timur
|
4
|
Utara, Selatan, Timur, Tenggara
|
Timur
|
5
|
PRIA :Timur Laut, Barat, Barat Laut, Barat Daya
WANITA : Barat Daya, Barat Laut, Barat, Timur Laut |
Barat
|
6
|
Barat, Timur Laut, Barat Daya, Barat Laut
|
Barat
|
7
|
Barat Laut, Barat Daya, Timur Laut, Barat
|
Barat
|
8
|
Barat Daya, Barat Laut, Barat, Timur Laut
|
Barat
|
9
|
Timur, Tenggara, Utara, Selatan
|
Timur
|
SHIO
A. Legenda Shio
Menurut legenda tradisional China, dua belas
binatang tersebut dikumpulkan dalam satu hari untuk menentukan siapa yang
menjadi pemimpin dalam siklus pertahunan. Sang Khalik membuat kontes tersebut:
siapapun yang dapat menyeberang sungai akan mendapat giliran pertama, dan
sisanya akan mengikuti urutan sesuai dengan kedatangan mereka. Pada awalnya
kedua belas binatang berkumpul di dalamnya termasuk kucing. Kucing memberitahu
berita ini kepada teman baiknya si Tikus, dan mereka setuju untuk pergi berdua
keesokan harinya. Namun, ketika hari dimana kontes dimulai Tikus tidak
membangunkan Kucing, yang sebagai seorang kucing senang sekali tidur sepanjang
hari. Maka itu kucing tidak mengikuti lomba dan tidak masuk dalam siklus
tahunan shio.
Pada saat kompetisi, tikus yang penuh akal
menumpang pada si Kerbau yang kuat dan gagah untuk menyeberangi sungai. Ketika
kerbau sudah mau meloncat ke tepian seberang sungai, tanpa sepengetahuan
Kerbau, si Tikus meloncat dari punggung kerbau, dan menjadikan dia pemenang
kontes. Binatang terakhir adalah binatang malas yaitu Babi yang pemalas, oleh
karena itu Tikus menjadi tahun pertama dari siklus shio, dan diakhiri oleh babi
tanpa adanya shio Kucing dalam dua belas siklus tahun itu. Dan oleh karena itu
juga, menurut legenda, permusuhan antara kucing dengan tikus dimulai dan masih
berlanjut sampai sekarang.
Shio
|
Arti
|
Tikus
(1924, 1936,
1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008)
|
Kamu imajinatif, menyenangkan dan benar benar murah hati terhadap
orang yang kamu cintai. Namun, kamu cenderung mudah marah dan terlalu kritis.
Kamu juga dikenal sebagai orang yang opportunis. Lahir dalam shio ini, kamu
akan senang bekerja dalam sales atau penulis, kritikus atau penerbit.
|
Kerbau
(1925, 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009.)
|
Dilahirkan sebagai pemimpin, kamu menjadi inspirasi untuk orang
di sekitar kamu. Kamu memilih metode konservatif dan berbakat menggunakan
tangan kamu. Sangat mengharapkan segala sesuatu berjalan sesuai dengan
pilihan kamu. Shio kerbau akan sangat berhasil sebagai dokter, jendral atau
penata rambut.
|
Macan
(1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010)
|
Kamu sensitif, emosional dan mampu menciptakan cinta yang luar
biasa. Namun, kamu memiliki kecenderungan mengambil semua dan menjadi kerasa kepala
dengan apa yang kamu anggap benar; lebih dikenal dengan istilah pemberontak.
Shio macan ini sangat cocok sebagai boss, penjelajah, pembalap atau matador.
|
Kelinci
(1927, 1939, 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011)
|
Kamu adalah orang yang baik, sangat patuh dan menyenangkan. Kamu
memiliki kecenderungan menjadi sentimentil. Menjadi hati-hati dan konseratif,
kamu sangat berhasil dalam bisnis dan juga menjadi pengacara, diplomat atau
aktor yang baik.
|
Naga
(1916, 1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000)
|
Penuh fitalitas dan antusias, Naga adalah individu yang popular
meskipun dengan reputasi yang buruk dan ‘mulut besar. Kamu sangat pandai,
berbakat dan perfeksionis namun kualitas ini menjadikan kamu kompeten di
lingkungan kamu. Kamu akan sangat cocok sebagai artis, pendeta atau
politikus.
|
Ular
(1917, 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001)
|
Kaya di dalam kebijakan dan ramah, kamu sangat romantis dan
berpikir dalam dan intuisi kamu memandu dengan kuat. Hindari sikap rakus
terhadap uang. Jaga selera humor mengenai hidup kamu. Shio ular biasanya
cocok sebagai guru, filosofi, penulis, psikiater dan peramal.
|
Kuda
(1918, 1930, 1942, 1954,1966, 1978, 1990, 2002, 2014)
|
Kapasitas kamu dalam bekerja keras sangat mengagumkan. Kamu
adalah orang yang mandiri. Selain pandai dan ramah, kamu cenderung menjadi
egois dan tajam dan harus menjaga diri agar tidak terlalu mementingkan diri
sendiri. Shio kamu menandakan sukses sebagai petualang, peneliti, puitis atau
politikus.
|
Kambing
(1919, 1931, 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015…)
|
Selain sering merasa salah tingkah dihadapan orang lain, Shio
Kambing dapat menjadi teman yang menyenangkan. Kamu sangat elegan dan
artistik namun menjadi yang pertama dalam memberikan komplain apapun.
Singkirkan rasa pesimisme dan kekhawatiran dan coba untuk menjadi tidak
tergantung terhadap kenyamanan materi. Kamu akan cocok sebagai aktor,
pengebun atau penata rias.
|
Monyet
(1920, 1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016…)
|
Kamu sangat pintar, karena sifat alami kamu yang luar biasa dan
personalitas yang menarik, kamu sangat disukai. Monyet, bagaimanapun juga,
harus menjaga agar tidak menjadi orang yang oportunis dan tidak dipercaya
oleh orang lain. Shio kamu menjanjikan kesuksesan disegala bidang yang kamu
coba.
|
Ayam
(1921, 1933, 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017…)
|
Ayam adalah pekerja keras; tegas dalam mengambil keputusan juga
jarang mengutarakan pemikiranya. Oleh karena ini, kamu cenderung menjadi
ekslusif terhadap orang lain. Kamu adalah pemimpi, pemilih busana yang baik
dan ekstravaganza. Lahir dalam shio ini kamu dapat bahagia menjadi pemilik
restoran, penerbit, tentara atau turis.
|
Anjing
(1922, 1934, 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018…)
|
Anjing tidak pernah mengecewakan kamu. Lahir dalam shio ini kamu
sangat jujur, dan setia orang yang kamu cintai. Kamu selalu merasa khawatir,
perkataan yang tajam dan cenderung mencari kesalahan. Namun kamu akan menjadi
businessman, aktivis, guru atau polisi yang baik.
|
Babi
(1923, 1935, 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019…)
|
Kamu adalah teman yang baik, orang yang pintar dengan kebutuhan
yang kuat untuk mencapai tujuan apapun. Kamu sangat baik, toleran dan jujur
namun juga mengharapkan hal yang sama dari orang lain, tentunya hal ini
sangat naif. Pencarian kamu terhadap material dapat menjadi kegagalan. Babi
akan sangat berhasil dalam bidang seni seperti penghibur atau juga pengacara.
|
Sangat membantu... trims
BalasHapus