Untuk mengenal agama Konghucu secara
mendalam, maka kita harus mengenal apa yang disebut dengan San Kang (Tiga
hubungan tata krama), Ngo Lun (Lima norma kesopanan dalam masyarakat), dan Pa
Te (Delapan sifat mulia atau Delapan kebijakan).
1.
San
Kang (Tiga Hubungan Tata Krama)
a)
Hubungan
Raja dengan Menteri/Hubungan atasan dengan bawahan
b)
Hubungan
Orang Tua dengan Anak
c)
Hubungan
Suami dengan Istri
2.
Ngo
Lun atau Wu Lun, yaitu lima norma kesopanan dalam masyarakat. Setiap orang
harus menjaga lima hubungan ini, karena lima hubungan timbal balik sebagai
suatu lingkaran keseimbangan hidup, yaitu hubungan yang seimbang. Tiga norma
sudah disebutkan dalam San Kang, dan ditambah dengan dua norma lagi, yaitu:
a)
Hubungan
saudara dengan saudara
b)
Hubungan
teman dengan teman
3.
Sifat-sifat
Mulia dalam Ajaran Konghucu
A.
Wu
Chang (Lima Sifat Kekekalan) :
-
Ren,
yaitu Cinta Kasih
-
Yi,
yaitu Kebenaran
-
Li,
yaitu Kesusilaan
-
Zhi,
yaitu Bijaksana
-
Xin,
yaitu Dapat dipercaya
B.
Pa
Te atau Ba De (Delapan Sifat Mulia) :
-
Xiau,
yaitu Laku Bakti
-
Thi,
yaitu Rasa Hormat
-
Zhong,
yaitu Setia
-
Xin,
yaitu Dapat dipercaya
-
Li,
yaitu Sopan Santun
-
Yi,
yaitu Bijaksana
-
Lian,
yaitu Suci Hati
-
Chi,
yaitu Tahu Malu
4.
Chun
Tzu dalam Pandangan Konghucu
Menurut Kung Fu Tze modal
terpenting untuk menjadi manusia yang unggul (Chun Tzu) apabila mereka tetap
berpegang teguh dan mempertahankan tradisi moral yang baik dan tidak merugikan
orang lain, serta yang terpenting adalah kesetiaan dan kejujuran. Kung Fu Tze
percaya bahwa seseorang tidak mungkin tidak berbuat apapun, karena bagi setiap
orang ada sesuatu yang seharusnya ia kerjakan.
Seperti dalam kutipan pidato Kung Fu Tze
dalam bukunya Ta Hsueh :
“Orang-orang purba yang ingin
melindungi watak yang murni dan bersih dari manusia di dunia, pertama-tama
harus mengatur hidup bangsanya. Mereka yang ingin mengatur hidup bangsanya,
pertama-tama harus mengatur hidup keluarganya. Mereka yang ingin mengatur hidup
keluarganya, harus membudayakan hidup pribadinya, harus membentuk hati mereka
secara benar… jika hati mereka telah dibentuk secara benar, maka kehidupan
pribadi sudah dibudayakan; jika kehidupan pribadi telah dibudayakan, maka hidup
keluarga sudah teratur, jika hidup keluarga telah teratur, maka kehidupan
bangsa pun teratur; jika kehidupan bangsa teratur maka akan ada damai di dunia”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar